Berbagai Macam Mode Tas Dunia

Saat ini tas tidak hanya berfungsi sebagai wadah menaruh barang, tetapi juga simbol sosial dan penunjang gaya keseluruhan. Agar tidak salah guna, mari berkenalan dengan ragam tas kaum hawa.

Tote Bag

Tas jenis ini sangat pas untuk Anda yang gemar membawa barang banyak. Ukurannya besar, tali tas lebar, sehingga tidak menyakitkan pundak

Clutch Bag

Tas berukuran mungil ini sebenarnya lebih bersifat dekoratif. Clutch cukup kecil untuk digenggam, jadi jangan heran hanya bisa menampung tisu, lipstick, dan ponsel

Hobo Bag

Ciri Hobo adalah bentuknya yang melengkung seperti bulan sabit. Ia bisa berukuran kecil tapi kebanyakan cukup besar untuk menampung kebutuhan harian.

Duffel / Travel Bag

Duffel bag semula adalah tas untuk menaruh perlengkapan para atlet. Lalu orang yang pergi ke gym atau olahraga lain mulai membuntut

Field Bag

Sejarahnya Field bag digunakan untuk petugas medis atau komunikasi di medan perang. Karena itu biasanya terbuat dari bahan kanvas yang kaku dan awet.

Satchel Bag

Ciri khas satchel bag adalah tali pengaman yang melintang di tengah tas. Fungsinya untuk mengamankan tas agar tidak mudah dibuka.

Baguette Bag

Bentuk tas ini menyerupai clutch, ditambah dengan tali pundak, sehingga lebih mudah dibawa.

postman Massenger Bag

Tas ini merupakan andalan pengantar surat. Bentuknya segi panjang, berukuran sedang hingga besar, dan terbuat dari bahan yang kuat.

Kelly Bag

Tas ini merupakan simbol kebesaran label Hermes selaku produsen tas high-end. Bentuknya mirip jajar genjang dengan tali pendek untuk dijinjing.

Sumber - dunia-panas.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis

Antara Estetika dan Etika

Apakah underwear seseorang dapat mencerminkan gaya hidup atau bahkan status sosial bagi orang yang mengenakannya? Pertanyaan pembuka ini mungkin terdengar naif atau bahkan mengada-ada. Namun jika dilihat dari trend fashion saat ini sesuatu yang tersembunyipun semisal celana dalam atau bra seorang wanita seolah menjadi pertimbangan mutlak sebelum ia menjatuhkan pilihan untuk memilih underwear apa yang akan ia kenakan. Persoalannya kemudian bagaimana jika pilihannya jatuh pada CD (celana dalam) yang super seksi semisal G-String atau Thong. Meski hanya untuk dinikmati sendiri.

Bukan berarti bahwa kecenderungan para wanita yang selalu memahamkan diri pada trend yang life stylish atau yang fashionable kini sudah tidak merasa canggung lagi untuk memperlihatkan CD apa yang mereka kenakan. Jika tidak menyinggung dengan perilaku menyimpang dalam wacana psikologi dengan istilah eksibisionis tentu sesuatu yang kita anggap waras akan perlu dianalisa lagi. Embel-embel lainnya adalah adat dan budaya ketimuran kita yang masih menjadi pertimbangan tersendiri. Model pakaian atau busana luar sejenis T-Shirt ketat berlengan pendek dan berdada rendah (you can see) yang selalu dipadu dengan Jeans ketat model hipster agar terlihat casual dan seksi tentunya.

Namun seringkali paduan busana yang dikenakan oleh para wanita/Pria pengusung model pakaian minimalis ini tak jarang menjadi bumerang ketika mereka harus beraktifitas dengan leluasanya sehingga ketika pada posisi tertentu seperti ketika duduk atau jongkok misalnya tak jarang underwear yang mereka kenakan akan menyembul dan memberikan kesan tersendiri bagi lawan jenis atau pun sesama jenis ketika sempat menangkap pemandangan tersebut. Persoalan kemudian beriring dengan konteks etika dan estetika, seperti pertanyaan pembuka diatas Apakah underwear seseorang dapat mencerminkan gaya hidup atau bahkan status sosial bagi orang yang mengenakannya? Entahlah secara sadar ataupun tak sadar pemandangan seperti ini sudah mulai lazim dijumpai dimana-mana.

Maka bisakah penilaian awam dapat menyimpulkan bahwa wanita tersebut sangat open minded ? atau bahkan memberi kesan bahwa wanita tersebut mudah diajak kencan..?

Sumber - yunansyahpora.blogspot.com

Temukan semuanya tentang Bisnis & Promosikan Usaha Anda di Iklan Gratis