Promod Indonesia - sebagai salah satu pakaian tradisional Indonesia , kebaya telah dikenal luas. Ditilik lagi ke belakang, zaman dulu kebaya seolah menjadi "pakaian wajib" saat menghadiri pesta.
Seiring berjalannya waktu, kebaya pun menjadi sebuah simbol feminisme, busana khas perempuan yg kini menjadi busana nasional dan model kebaya modern. Kini, desain kebaya dgn sentuhan lebih modern cocok dikenakan tidak sebatas acara formal.
Model desain kebaya pun sangat bervariasi. Berbagai model kerah, lengan, panjang kebaya ataupun teknik pemotongan bisa menjadi pilihan. Rentang usia pemakai kebaya juga sudah melebar. Dahulu, penggunaan kebaya hanyalah menjadi pakaian andalan untuk kaum ibu. Namun, saat ini ada berbagai model kebaya modern yg juga cocok untuk remaja dan kaum muda.
Kebaya akan beralih fungsi sesuai modifikasi yg diberikan. Sebagai bawahan kebaya, juga tidak selalu harus kain, tetapi dapat pula dipadupadankan dgn rok atau celana. Kebaya dgn bawahan rok akan menjadi gaun malam nan elegan. Sedangkan kebaya dgn sentuhan celana, cocok dikenakan untuk cocktail party.
Agar kesan feminin semakin ditonjolkan dgn model lengan berbentuk kelopak bunga, sekaligus mengubah pandangan selama ini, bahwa gaya Victorian hanya terpaku pada bentuk lengan bergelembung. Busana bersiluet dgn model bustier berpadu untuk menegaskan sisi modernitas.
Selain praktis, penyatuan bustier berusaha memunculkan sensualitas yg merupakan bagian dari pesona wanita. Keeksotisan wanita benar-benar digali dalam setiap rancangannya. Di bagian dada hingga di atas pinggang, Vici bermain dgn lipit dan aksen kerut. Keelokan tubuh wanita begitu melekat dalam busana tersebut.
Untuk mempermanis penampilan, diberikan sentuhan lipit di bagian pinggang tulle berbentuk panjang menjuntai. Tidak ketinggalan juga aplikasi ornamen payet-payet pun disematkan di bagian dada dan lengan. Namun, payet-payet yg dipilih adalah kuningan dan tembaga. Sederhana tapi cantik.
Di sini, payet berperan sebagai pemanis penampilan bukan berfungsi untuk mempresentasikan kemewahan. Untuk membawa citra modern pada kain tradisional tersebut, Vici pun keluar dari pakem.
Memotong, memisahkan motif, kemudian memadukannya bersama material lain untuk membentuk satu pola di busana. Termasuk untuk warna kain batik, proses pewarnaan yg dicelup berulang-ulang akan menampilkan warna baru.
Sumber: lifestyle.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar