Kamis, 26 Mei 2011

Kulit Sintetis Untuk Cuaca Ekstreme


Aksesoris Mobil - Interior merupakan bagian yg mutlak dinikmati pengguna mobil. Walau tampilan luar keren, pelek besar, bodi kinclong, tentu yg menikmati orang di luar tunggangan. Nah, sementara interior aksesoris mobil lainya, benar-benar orang di dalam yg merasakan kemewahan dan kenyamanannya. Termasuk mengganti pelapis jok standar dgn bahan kulit sintetis. Seperti apa saja ragam kulit sintetis ini?

Menyerap Dingin

Jika dilihat aksesoris mobil ini, tentu pelapis jok kulit sintetis ini mirip dgn pelapis yg biasa dipakai utk meubel. Tentu, pada dasarnya sama, yaitu pelapis busa dan juga pemanis rupa jok itu sendiri.

Tetapi, kalau dirunut lebih dalam utk aksesoris mobil ini, tentu pelapis jok mobil memiliki karakter-karakter khusus sesuai penggunaanya di mobil. Selain orang yg duduk di atas jok akan selalu bergerak terutama di bagian pengemudi, juga kondisi cuaca berpengaruh terhadap pelapis jok tersebut. Begitu pun soal penyerapan dinginnya dalam aksesoris mobil ini, kulit sintetis ini dirancang agar mudah menyerap udara dingin dan melepas panas.

Nah, karena bertemu dgn kondisi ekstrem itulah, ada bahan yg berbeda dibandingkan pelapis meubel. Diberi top coating yaitu pelapis permukaan bahannya yg mengandung bahan-bahan antiUV, juga bahan tahan bara api (fire retardant), sehingga ketika terkena sumber panas tidak akan menyebarkan api.


Kelenturan, Mempermudah Pemasangan

Lantas, soal ragam dan jenis bahan kulit sintetis ini, tentu cukup banyak. Disesuaikan dgn tren serta estetika yg sesuai interior mobil. Namun, tipe terbanyak adalah yg memiliki ‘urat' seperti pelapis kulit asli.

Di luar tipe standar itu, ada lagi jenis-jenis pelapis kulit sintetis ini. Ada yg berbentuk bulatan-bulatan, disebut dgn perforated alias pori-pori.

Biasanya, penggunaan bahan berbeda ini dipasang di bagian tengah jok, sementara tipe yg berurat seperti kulit menjadi pelapis di bagian pinggirnya.

Sumber: otomotifnet.com

Temukan Info Lain Seputar Aksesoris Mobil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar